Jumat, 04 September 2009

JUVENTUS Menang Atas Roma


Juventus Menang Atas Roma

Resmi Penantang Inter

Juventus membuktikan diri sebagai penantang terkuat Inter dalam perebutan Scudetto. Ini terlihat saat Juve menang 3-1 atas Roma di Olimpico, Minggu (30/8).

Sehari sebelum laga, pelatih Ciro Ferara dengan tegas menyebut timnya bakal berpeluang besar menjuarai Serie A jika mampu menang head to head dengan sesama pengincar gelar juara. Ferrara menganggap Roma merupakan salah satunya.

Demi mewujudkan ambisi tersebut, Juve langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Lihat saja dua peluang Vicenzo Iaquinta dan sundulan Tiago Mendes dimenit-menit awal yang masih bisa ditahan Julio Sergio.

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-24 setelah Diego Ribas mencetak Gol perdananya di Serie A melalui solo run dari tengah lapangan. Diego lantas mencungkil bola melewati Sergio dengan kaki kanannya setelah mencuri bola yang gagal dikuasai dengan sempurna oleh Marco Casseti.

Juve tetap mendominasi laga. Kendati demikian, tuan rumah berhasil mengejutkan setelah tendangan jarak jauh Danielle de Rossi dari jarak 32 meter tak mampu dihalau Gianluigi Buffon.

Di babak kedua, laga berjalan imbang karena kedua tim sama-sama punya peluang bagus. Namun, Si Putih-Hitam lebih cermat memanfaatkan peluang. Menerima umpan terobosan dari belakang, Diego mampu mengelabui Philipe Mexes sebelum menyelesaikan peluang itu dengan tembakan keras kaki kanan.

Menjelang akhir laga, Felipe Melo mengakhiri laga debut Serie A-nya dengan sempurna setelah mencetak gol penutup melalui tendangan keras kaki kiri. “Sejak awal kami sudah memperkirakan laga ini akan sangat sulit dan memang itulah kenyataannya. Tapi, saya yakin dengan kualitas tim ini, kami pasti membawa pulang tiga poin,” ujar Diego, yang menjadi bintang pertandingan, seperti dikutip Tuttosport.

Pelatih Roma, Luciano Spaletti, mengeluhkan kondisi fisik anak asuhnya yang tidak sempurna sebagai biang kegagalan. Maklum, tiga hari sebelumnya, I Lupi baru saja menang 7-1 atas Kosice dalam pertandingan 2nd leg babak play-off Europe League. Praktis hanya kiper Sergio, Rodrigo Taddei dan Simone Perotta yang memiliki kondisi sempurna karena tidak bermain dalam pertandingan tersebut.

“Kami harus membangun konsistensi dalam permainan kami. Tapi, itu akan sulit terwujud jika kondisi fisik tidak mendukung. Kami bermain bagus tapi tidak secara fisik terutama dimenit-menit akhir,” keluh Spaletti. Bagi Juventus, kemengan ini jelas berpengaruh positif terhadap tim. Wajar, target trus menang masih terjaga. Kendati demikian, Ferrara tidak mau hanyut dengan start bagus ini.

“Kemenangan ini meningkatkan moral pemain dan membuat kami semakin yakin dengan peluang menjuarai Serie A. Tapi, kompetisi masih panjang dan bahaya akan selalu mengintai di setiap tikungan,” ujar allenatore berusia 42 tahun ini.

Credits: BOLA newspaper

Tuesday, August 25th 2009

DIEGO: “Kami Tak Khawatirkan Inter”

Awal menjanjikan yang ditampilkan Juventus membuat bintang baru Juventus Diego siap menyaingi Inter Milan dalam perburuan Scudetto.

Pembelian pemain di bursa musim panas sukses dilakukan Juventus. Salah satu bintang barunya Diego dalam dua laga terakhir sudah tampil melebihi harapan. Di laga kedua Serie A Italia menghadapi Roma, pemain asal Brasil ini mencetak dua gol hingga Juventus unggul 3-1. dengan torehan ini, Diego juga memiliki ambisi untuk dapat membawa Juventus sukses pada musim ini.

“Meski saya membayangkan bersatunya Diego dan Juventus akan sukses, tapi awal musim lebih baik dari yang dibayangkan. Saya senang dan siap memberikan apapun untuk para penggemarku, pelatih dan supporter Juventus,” kata Diego di SkySport24.

“Sejak saya datang mereka mendukungku dan memastikan aku dapat bekerja sama dikondisi terbaik. Sekarang saya ingin memberikan segalanya di lapangan.” Tak heran dengan hasil memuaskan di awal musim ini, Diego berambisi memberikan gelar untuk Juventus. Ia juga tak terlalu khawatir bersaing dengan Inter Milan.

“Tujuan kami menang dan meraih gelar. Kami sedang membidik ke arah itu dan berharap mendapatkannya.” “Apakah kami sama dengan Inter? Tentu. Juve memiliki pemain terbaik di dunia, grup luar biasa dan pelatih hebat. Saya pikir kami sudah mempersiapkan diri dengan matang sebagai tim. Jadi kami tak perlu khawatir dengan Inter. Meski kami harus menghargai usaha mereka sebagai tim besar.”

Credits: GOAL.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar