Kamis, 24 September 2009

Rotasi Pemain JuventusIL CAPITANO TERGUSUR

Alessandro Del Piero,
belum tampil musim ini.
Turin, BOLANEWS/fi Tidak
selamanya seorang
pemain akan terus
dipercaya menjadi skuad
utama dalam sebuah tim
hebat. Hal serupa juga
terjadi dalam klub
sebesar Juventus.
Semakin menurunnya
performa seorang
bintang akibat termakan
usia maka perlahan-lahan
ia mulai tergusur dari
skuad inti.
Proses inilah tampaknya
sedang dialami
Alessandro Del Piero.
Setelah hampir satu
dekade menjadi andalan
utama Juve dilini depan.
Mulai memasuki musim ini,
keberadaan Il Capitano
itu mulai tergantikan oleh
pemain lain.
Penampilan Alex memang
tak sehebat beberapa
musim terakhir. Meski
permainannya semakin
matang berkat jam
terbang yang banyak.
Namun, secara fisik,
pemain yang akan
menginjak usia 35 tahun
pada 9 November nanti
telah mengalami
penurunan penampilan.
Alasan itulah membuat
pelatih Ciro Ferrara mulai
mencari penganti Del
Piero. Pada bursa
transfer musim panas
lalu, Ferrara
mendatangkan Diego
Ribas dari Werder
Bremen. Kehadiran
gelandang serang asal
Brasil itu merupakan
pertanda bahwa Ferrara
membutuhkan calon
pengganti Del Piero yang
mulai menua.
Selain itu Ferrara terus
mencoba untuk
menempatkan Vincenzo
Iaquinta di posisi yang
selama ini ditempatkan
Del Piero. Rotasi itulah
memperlihatkan bahwa
Ferrara tidak menjamin
posisi Del Piero sebagai
salah satu striker utama
Juventus untuk musim
depan.
"Alessandro memang
merupakan kapten kami
dan ia adalah pemain
senior. Ia tentu tidak
senang dengan
keputusanku ini," kata
Ferrara di Football Italia,
Rabu (2/9).
Saat Juve melakoni laga
perdana Serie A melawan
Chievo. Del Piero tidak
dimainkan sama sekali
akibat cedera punggung.
Dipertandingan kedua,
posisi Del Piero diisi
Iaquinta yang bermain
bagus saat menang Juve
3-1 atas AS Roma.
"Saya memiliki empat
penyerang kelas dunia
dan saya tidak bisa
menjamin tempat utama
bagi siapapun,"
tambahnya.

Ferrara tidak ingin
mengorbankan
kepentingan tim bagi
seorang pemain. Ia hanya
ingin meraih poin penuh di
setiap laga meskipun
harus mengorbankan
seorang icon klub
se
Read More......

Rabu, 23 September 2009

21 Pemain Dipanggil UntukMenghadapi Genoa

Juventus sedang
mempersiapkan diri untuk
berlaga di pertandingan
tengah pekan pertama di
seri-A musim 2009/2010.
Juventus akan menjadi
sorotan di pekan ke 5 -
dimana keseluruhan
pertandingan dimainkan
di malam hari- hari kamis
malam (Jumat dini hari
WIB) di Stadion Luigi
Ferraris di kota Genova.
21 Pemain dibawa Ciro
Ferrara ke Genova untuk
menghadapi kesebelasan
dari kota etrsebut. Dalam
daftar pemain tidak
disertakan Del Piero dan
Diego yang masih dalam
proses pemulihan kodisi
sebelum dapat kembali
bermain. Tiago masih
cedera, ini juga dialami
oleh Cannavaro dan
Sissoko. Pemain yang
sudah pulih kembali
adalah Felipe Melo dan
Salihamidzic yang sembuh
total dari cedera yang
membelit mereka.
Berikut ini adalah daftar
pemain yang berangkat
ke ibukota Provinsi
Liguria:
1 Buffon
2 Caceres
3 Chiellini
4 Felipe Melo
6 Grosso
7 Salihamidzic
8 Marchisio
9 Iaquinta
11 Amauri
12 Chimenti
13 Manninger
15 Zebina
16 Camoranesi
17 Trezeguet
18 Poulsen
19 Molinaro
20 Giovinco
21 Grygera
29 De Ceglie
33 Legrottaglie
39 Marrone Read More......

Selasa, 22 September 2009

PERTAMA SAPU BERSIH EROPA


GAUNG Juventus di tanah Eropa terhenti sejak 1999. ‘Si Nyonya Tua’ terakhir naik podium juara Turnamen Eropa pada Piala Intertoto 1999. Fakta ini mengenaskan tifosi Juve. Predikat sebagai tim pertama yang sukses menggasak semua trofi turnamen Eropa tercoreng.
Ya, Juve jadi tim pertama yang dinobatkan sebagai juara European Cup (sekarang Champions League), UEFA Cup Winners dan UEFA Cup begitu mahkota European Cup direngkuh pada 1985. Tiga legenda Juve, Gaetano Scirea, Antonio Cabrini dan Marco Tardelli jadi tulang punggung Juve di tiga kesuksesan tersebut. Ketiganya membantu Juve menyabet gelar UEFA Cup 1977, Cup Winners’ Cup 1984 dan European Cup 1985. dua bintang lainnya Stefano Tacconi dan Sergio Brio yang ikut dinobatkan sebagai pemain yang menyapu bersih turnamen Eropa, belum muncul di UEFA Cup 1977. keduanya memenangkan Juve di UEFA Cup 1990.
Pada 1987, ‘Si Nyonya Tua’ menerima The UEFA plaque (plakat) dari Asosiasi Sepakbola Eropa atas prestasi tersebut. Setelah Juve, Ajax Amsterdam dan Bayern Muenchen mendulang prestasi serupa. Ajax pada 1992 seusai merebut trofi UEFA Cup, sedangkan Muenchen sebagai juara UEFA Cup 1996.

Credits: ProGOL! newspaper




Read More......

Senin, 21 September 2009

Grup A: JUVENTUS VS BORDEAUX

MENULAR KE EROPA

Penampilan Juventus di Serie A sedang menggila. Lihat saja tiga laga awal yang mereka menangi sehingga kini menduduki capolista (pemuncak klasemen). Bisakah pelatih Ciro Ferrara membawa penampilan seperti ini ke Liga Champion saat selasa (15/9) menjamu Bordeaux?
Juve memang sedang panas. Tanyakan itu pada Lazio, yang menjadi korban terbaru saat ditaklukan 2-0 akhir pekan lalu. Padahal sebelum laga kedua tim sama-sama memuncaki klasemen. Jadi pantas Ferrara pede performa trsebut bakal menular di Eropa. Namun, ada satu ganjalan yang berpotensi merusak laga debutnya sebagai pelatih di LC.
Ini berkaitan dengan kemungkinan absennya Diego Ribas. Trequartista yang berandil besar pada keganasan Juve ini mengalami cedera paha kanan saat menghadapi Lazio. Cedera ini sempat membuatnya absen lama ketika berkostum Werder Bremen musim lalu. Tapi, Ferrara masih punya playmaker lain dalam sosok Sebastian Giovinco. Ia pasti tampil total mengingat peluang bermainnya baru terbuka saat Diego cedera atau kelelahan.
Bagaimana dengan Bordeaux? Meski sama-sama berstatus pemuncak klasemen, penampilan tim asuhan Laurent Blanc ini masih labil. Di pekan ke-5 Ligue 1, Youhan Gourcuff cs beruntung bisa menang 1-0 atas tim promosi Grenoble. “Kami tidak menunjukan level permainan yang seharusnya. Dengan performa seperti itu, sulit untuk mengimbangi Juventus. Jika ingin menghasilkan sesuatu di Turin, kami harus tampil lebih baik,” cetus Blanc pada France Football.


Credits: BOLA newspaper



Read More......

PERPANJANG REKOR 100%


Dua gol debutan memperpanjang kemenangan 100% Juventus. Mereka kembali mengobok-obok Stadion Olimpico Roma.

SETELAH membantai As Roma 3-1 di Olimpico milik Eternal City di giornata 2, Juve lagi-lagi berpesta di Ibukota Italia. Kali ini, lawannya tuan rumah Lazio. Uniknya, dua gol kemenangan Juve di pekan 3, sabtu (12/9), ditorehkan dua debutan.
Difensore debutan Martin Careces yang diboyong dari Barcelona, menjebol gawang Lazio di menit 72. Careces menyosor bola tandukan Amauri hasil umpan Claudio Marchisio ke gawang Lazio. Rapor unik juga ditorehkan David Trezeguet. Well, manggung di pekan 3 bukan laga perdananya di Serie A. Ini partai ‘debut’ Trezeguet sejak 22 April 2009. Yang menarik, penampilan terakhir Trezeguet itu terjadi lawan Lazio di Coppa Italia.
Belum fitnya Alessandro Del Piero dari cedera punggung memberi peluang emas kepada Trezeguet. Dan, ia mengkonversinya dengan gol di injury time paro kedua. Kemelut di mulut gawang Fernando Muslera setelah usaha akrobatik Amauri menerima umpan Sebastian Giovinco disempurnakan Trezeguet. “Luar biasa. Setelah perjuangan berat memulihkan kondisi dari rentetan cedera musim lalu, 90 menit pertama saya tutup dengan gol. Gol ini memompa kepercayaan diri saya. Kita lihat kelanjutannya seperti apa. Yang pasti, begitu mencetak gol, saya melihat betapa bahagianya semua orang. Saya merinding,” ungkap Trezeguet.
Gol tersebut jadi jawaban Trezeguet mengenai keraguan publik atas kualitasnya. Trezeguet dicap telah uzur. Sebagai tanggapannya, Trezeguet berniat angkat koper akhir musim nanti. “Golitu penting sebagai suntikan moral buatnya. Setelah bekerja keras, ia pantas mendapatkannya. Saya juga berterima kasih kepada Careces. Didebutnya ia mencetak gol penting. Dan, jangan lupa kontribusi setiap lini sangat vital,” ujar Ferrara.
Selain minus Del Piero, Juve tak menurunkan dua pilar dilini belakang: Fabio Cannavaro dan Zdenek Grygera. Nahasnya, Diego Ribas da Cunha minta digantikan di menit 44 karena paha kanannya cedera. Diego digantikan Giovinco. Sebenarnya, Lazio bisa unggul lebih dulu. Tapi, wasit Andrea Gervasoni menganulir gol hasil tendangan bebas karena Julio Cruz mendorong Nicola Legrotaglie di kotak penalti. Meski kalah, pelatih Davide Ballardini tak kecewa.


Credits: ProGOL! newspaper



Read More......

Selasa, 15 September 2009

SNSD - Girls Generation

[MV] GIRLS’ GENERATION – GIRLS’ GENERATION
소녀시대 -소녀시대
So Nyeo Si Dae – So Nyeo Si Dae
Pada akhir 2007 SNSD merilis full album mereka dengan single andalan yang berjudul sama dengan nama mereka yaitu “GIRLS’ GENERATION”. MV ini memiliki konsep Girl Band dimana para member mengambil posisi dalam Band seperti Soo Young sebagai ‘Drummer’, Seo Hyun sebagai ‘Keyboardist’, Tae Yoen ‘Vocalist’,dll.


Read More......

SNSD - Into The New World

MV] GIRLS’ GENERATION - INTO THE NEW WORLD
소녀시대 - 다시 만난 세계
So Nyeo Si Dae – Dasi Manan Segye
Ini adalah MV debut SNSD pada tahun 2007. MV ini bercerita tentang sembilan wanita yang memiliki mimpi berbeda dan mencoba untuk mewujudkannya. MV ini sangat memberi inspirasi buat setiap wanita bahwa kita harus menjadi diri kita sendiri, wujudkan apa yang menjadi cita-cita kita selama ini.


Read More......

Sabtu, 12 September 2009

GROSSO: “Segalanya Untuk JUVENTUS”

GROSSO: Segalanya Untuk JUVENTUS!

Bek Italia ini berharap diturunkan saat Juventus menghadapi Lazio.
Memberikan satu gol untuk Italia saat menghadapi Bulgaria di Stadio Olimpico, Turin, Kamis (10/9), membuat Fabio Grosso bersemangat. Terutama untuk memperkuat Juventus menghadapi Lazio, Sabtu (12/9). Pemain baru Juventus ini bahkan berjanji kepada pelatih Ciro Ferrara akan memberikan 100% kemampuannya untuk Bainconerri.
“Saya bersedia, siap untuk tampil di Olimpico, Sabtu dan memberikan segalanya,” kata Grosso seperti dilansir Il Corriere dello Sport. “Menjadi bagian dari Juventus membanggakan. Saya harap dapat memetik kemenangan karena itu pantas didapatkan klub. Saya berharap tampil bagus dan kami akan berusaha meski tidak boleh meremehkan.”

Credits: GOAL.com




Read More......

Preview Lazio vs JUVENTUS


LAZIO VS JUVENTUS
Kick Off September 13rd 2009
02.45 WIB
Kali kedua berturutan Juventus berlaga di Stadio Olimpico Roma. Kali ini Bianconerri menghadapi Lazio, tim asal ibu kota Italia yang mengawali musim ini dengan sangat baik. Lazio kemungkinan tanpa Mauro Zarate yang meninggalkan kamp latihan akibat cedera. Ia harus menjalani perawatan bersama Simone Inzaghi, Cristian Brocchi dan Sebastian Siviglia. Sedangkan Emilson Cribari terkena kartu merah. Di kubu Juve Fabio Grosso diprediksi membuat debutnya. Namun perhatian publik akan tertuju pada Felipe Melo dan Diego. Di lini depan, pelatih Ciro Ferrara menghadapi dilema; menurunkan duet Vicenzo Iaquinta-Amauri, atau memainkan Alessandro Del Piero bersama David Trezeguet.

Credits: GOAL.com

Prediksi saya. 1-2 untuk kemenangan Juventus.



Read More......

Kejar Deadline Pekan 3

Kejar Deadline Pekan 3

Mauro Zarate dikejar deadline jelang kick off giornata 3 melawan JUVENTUS.


Davide Ballardini pusing. Zarate diangkut ke meja perawatan setelah KO disesi latihan, Senin (7/9). Zarate tertatih-tatih lantaran paha kiri atasnya bermasalah. Kini bintang Lazio asal Argentina itu menjalani perawatan intensif physiotherapy.
Ini kabar buruk buat Lazio. Sabtu (12/9), Lazio kedatangan klub raksasa. Juventus bakal sowan ke stadion Olimpico di lanjutan Serie A pekan 3. Persaingan kedua tim ketat, keduanya mengantongi poin enam dari kemenangan sempurna didua laga pertama 2009/2010.
Zarate memang belum mnyumbang satu gol pun di Serie A. Top skorer Lazio sementara dipegang penyerang gaek yang baru diboyong dari Inter Milan, Julio Cruz dengan dua gol. Satu gol lainnya dijaringkan Il Capitano Tomaso Rochi, kesuburan Zarate baru terlihat di friendly match melawan Real Zaragoza, Jumat (4/9). Ia mencetak satu dari dua gol kemenangan I Biancocelesti meski hanya main 28 menit.
Minus Zarate kerugian buat Lazio. Kecerdikan dan daya jelajah Zarate disektor pertahanan lawan jadi senjata pamungkas Lazio musim lalu. Tak heran, ia dituntut pulih cepat sebelum kick off di Olimpico. Ballardini bakal menunggu kepastian kondisi Zarate hingga detik terakhir penurunan starting eleven.
Selain Zarate, pelatih yang menggantikan Delio Rossi itu juga mengkhawatirkan kebugaran Sebastian Siviglia, Mobido Diakhite, dan Roberto Baronio. Sementara Cristian Brocchi dan Lionel Scaloni masih terkapar cedera.
Setali tiga uang, Juventus tertahan untuk menurunkan bintangnya. Il Capitano Alessandro Del Piero diprediksi absen lawan Lazio. Dua laga sebelumnya, Del Piero juga diparkir karena cedera paha.
Ciro Ferrara sebenarnya berniat menjajal Del Piero dengan Diego Ribas da Cunha. Kini, besar kemungkinan David Trezeguet diturunkan melawan Lazio. Pasalnya, Vincenzo Iaquinta bakal diistirahatkan Ferarra seusai membela Italia di 2010 World Cup Qualifying.

Credits: ProGOL! newspaper



Read More......

Menangkan Hati Fergie

Menangkan Hati Fergie

Biasanya, Sir Alex Ferguson tak bisa ramah saat face to face dengan pelatih lain. Arsene Wenger (Pelatih Arsenal) dan Rafael Benitez (Pelatih Liverpool) jadi lawan argumen Ferguson. Pun pelatih Inter Milan Jose Mourinho ketika menukangi Chelsea. Mourinho pergi, lawan Fergie tetap tiga dengan kehadiran arsitek Manchester City Mark Hughes. Uniknya, Fergie justru kesengsem dengan pembawaan tenang tapi berwibawa yang diperlihatkan Coach Juventus Ciro Ferrara.
Keduanya bertemu di UEFA Elite Coaches Forum di Nyon, Swiss, Jumat (4/9). Kepintaran Ferrara di keikutsertaan perdananya di forum bergengsi antar pelatih ini memenangkan simpati Fergie.
“Di pertemuan ini ia mendengarkan dengan seksama. Beberapa kali ia menyuarakan pendapatnya. Ia punya ide-ide tepat. Saya menyukainya. Saya yakin ia bakal sukses sebagai pelatih,” puji Fergie.
“Ia sama sekali tak mengejutkan saya. Kami pernah bertemu sebagai lawan. Ia paham mengatasi para pemain. Ditambah ia memimpin klub besar macam Juve yang sudah dikenalnya betul. Tak ada rahasia lagi, malah ia tahu semua detail-detail kecil,” lanjutnya.
Kehadiran Ferarra di Nyon tak hanya berbuah pujian Fergie. Pelatih muda kelahiran Napoli itu bertukar rahasia dengan eks rekannya, Didier Deschamps, yang kini melatih Olympique Marseille.
“Apa artinya teman kalau tak saling bantu? Saya membeberkan bagaimana mengalahkan Ac Milan dan ia membongkar rahasia Bordeaux!” ucap Ferrara. Juventus bakal bentrok dengan Bordeaux di fase 32 besar Champions League. Sementara Marseille ditantang Milan.

Credits: ProGOL! newspaper



Read More......

Sabtu, 05 September 2009

ZANETTI Ke Fiorentina

ZANETTI KE FIORENTINA

JUVENTUS mulai mempreteli pemain veteran. Cristiano Zanetti jadi korbannya, midfielder berusia 32 tahun itu dilego ke Artemio Franchi, markas Fiorentina. Menurut SKY Sport Italia, Zanetti ditransfer permanen dengan bayaran £1,5 juta pounds atau Rp. 24,75 miliar. Mantan gelandang AS Roma dan Inter Milan ini diklaim setuju meneken kontrak di Artemio Franchi selama tiga musim dan bersedia mengurangi besaran gajinya pertahun.
“Fiorentina telah mendapatkannya. Kedua klub telah sepakat, begitupun dangan pemain” kata Carvo Pallavicino, agen Zanetti kepada Violanews. Artemio Franchi bukanlah ‘rumah’ baru bagi Zanetti. Pemain kelahiran Carrara, Italia itu merintis karirnya pada 1993 di Fiorentina. Ia hanya merumput empat kali dalam tiga musim sebelum dilego ke Venezia pada 1996.“Dapat saya katakan ini belanjaan bagus buat The Tuscans, karena Cristiano 100% fit dan dapat mempengaruhi Viola”.
Sementara itu, Direktur Umum JUVENTUS Alessio Secco menghentikan langkah Juve dibursa transfer. Dengan empat pemain baru bergabung, Juventus dinilainya sudah cukup kompetitif. “Kehadiran Martin Careces, kami menutup pintu belanja” tegasnya dikutip Tribalfootbal. Careces memang menjadi pemain terakhir JUVENTUS. Felipe Melo, Fabio Cannavaro dan Diego menjadi tiga pemain yang terlebih dulu bergabung.’

Credits: PROGOL!



Read More......

ZANETTI:“JUVE tak menginginkan saya”

ZANETTI: “JUVE tak menginginkan saya”

Seperti diketahui, Cristiano Zanetti pindah dari Juventus ke Fiorentina. Nilai transfernya sekitar €2juta euro. Ternyata banyak pihak yang mempertanyakan proses transfer ini, terutama mengenai hijrahnya Zanetti ke Fiorentina. Pasalnya tak sedikit yang menilai Zanetti masih bisa memberi kontribusi untuk Juventus.
Kubu Juventus sudah memberikan jawaban atas pertanyaan ini kemarin dan kini Zanetti memiliki jawaban versinya sendiri. Menurutnya, Juventus tak lagi menginginkannya. “Jangan berkata mengenai hal yang absurb, masalah ini harus dijelaskan dengan benar” buka Zanetti kepada La Gazzetta dello Sport.



“Saya membuat catatan tersendiri mengenai sikap Juve kepada saya dan membandingkannya dengan yang lain. Mereka tak pernah berencana untuk memperpanjang kontrak saya” ungkapnya. “Ini hanyalah mengenai bentuk penghormatan. Saya banyak mendengarkan beberapa hal mengenai Secco, yang mana saya harus memberi tanggapan. Saya tak pernah meminta jaminan dalam hidup saya. Pada akhirnya, semua yang sudah saya lakukan menjadi jaminan saya”.
“Saya tak pernah meminta banyak hal karena dia tak pernah mempertimbangkan untuk memperbarui kontrak saya. Kami bahkan tak pernah membicarakan mengenai kontrak baru” tandas Zanetti.’

Credits: GOAL.com



Read More......

Jumat, 04 September 2009

AIC Tuntut Tanggung Jawab JUVE

AIC Tuntut Tanggung Jawab JUVE

KASUS Adrian Mutu dengan Chelsea menyeret Juventus. Wakil Presiden Asosiasi Pemain Italia (AIC) Leonardo Grosso menuntut pertanggung jawaban Juve. Menurutnya, Juve selaku pemilik Mutu, begitu sang pemain didepak Chelsea karena gagal tes obat-obatan pada 2004, mesti dikenai sanksi. Bukan hanya Mutu seorang yang mesti menghadapi sanksi berupa denda €17 juta kepada Chelsea. Ketika itu, Juve menampung Mutu dengan bebas transfer.

“Kami bingung mengapa Juve tak dikaitkan dalam kasus ini. Pasal di peraturan FIFA menyebut pihak-pihak yang bekerja sama dan bertanggung jawab, yaitu klub yang memiliki pemain setelah Chelsea,” bilang Grosso.

Sementara tenggat banding Mutu yang di back-up Fiorentina, AIC dan FIGC kepada pengadilan Umum Swiss jatuh pada 15 September 2009.

Credits: ProGOL! newspaper

Read More......

JUVE Ikat Grosso


JUVE Ikat Grosso

Fabio grosso mudik ke Italia. Kontrak tiga tahun dengan Juventus diteken.

PERGULATAN Juventus dengan Olympique Lyonnais sepanjang calcio mercato musim panas berakhir dengan kata sepakat. Grosso pindah haluan ke ‘Si Nyonya Tua’ setelah Juve menaikan penawarannya.

Sehari sebelum deadline bursa, Juve akhirnya menyetujui permintaan Lyon. Mahar €2juta (Rp. 28 miliar) dikucurkan Juve demi tanda tangan Grosso. Lyon juga akan mendapatkan tambahan fulus tak lebih dari €1juta(Rp. 14 miliar) tergantung dari penampilan Grosso. Sebelumnya, Juve bergeming penawarannya dibawah €2juta. Lyon mematok harga selangit buat Grosso, yaitu €6juta (Rp. 86 miliar).

Grosso diikat Juve dengan kontrak tiga tahun. Dan, selama kurun itu pula Juve membayar cicilan transfer Grosso.

Grosso jadi pemain keempat kelas dunia yang direkrut Juve di lantai bursa musim panas. Sebelumnya Ciro Ferara mengantongi pemain wahid macam dua centrocampisti Diego Ribas da Cunha dan Felipe Melo, serta bek Fabio Cannavaro.

Numpleknya aktor papan atas di skuad ‘bau kencur’ Ferara dipercaya mampu melambungkan Juve di kampanye 2009/2010. pengalaman Grosso di level tim nasional Italia dan Internazionale Milan modal besar buat kerjasamanya dengan Cannavaro dan Giorgio Chilellini sebagai central-back juve.

“Pembelian Fabio Grosso menambah kualitas ekstra buat tim kami yang sudah kompetitif. Pengalaman dan talenta juara dunia ini sangat penting,” bilang manager umum Jean-Claude Blanc.

Meski telah menggaet Martin Careces yang dipinjam dari Barcelona, Ferrara belum puas. Careces biasanya beroperasi sebagai bek tengah. Tapi, ia juga mumpuni menelisir sektor kiri dan kanan. Dengan kedatangan Grosso (31), opsi sektor kiri makin membludak.

Maklum, persaingan sudah diwarnai oleh dua bek kiri muda, Cristian Molinaro (26) dan Paolo de Ceglie (22) jadi saingan Grosso. Well, persaingan memperebutkan posisi starting eleven hal yang lumrah. Terpenting, Grosso mencapai targetnya dengan membawa Juve mencapai prestasi puncak.

“Ini yang saya inginkan. Bersama tim seperti ini, Anda selalu ingin menyapu bersih kemenangan. Semoga itu bisa saya raih,” ucap eks Inter itu.

Credits: ProGOL! newspaper

Read More......

JUVENTUS Menang Atas Roma


Juventus Menang Atas Roma

Resmi Penantang Inter

Juventus membuktikan diri sebagai penantang terkuat Inter dalam perebutan Scudetto. Ini terlihat saat Juve menang 3-1 atas Roma di Olimpico, Minggu (30/8).

Sehari sebelum laga, pelatih Ciro Ferara dengan tegas menyebut timnya bakal berpeluang besar menjuarai Serie A jika mampu menang head to head dengan sesama pengincar gelar juara. Ferrara menganggap Roma merupakan salah satunya.

Demi mewujudkan ambisi tersebut, Juve langsung tampil menekan sejak peluit babak pertama dibunyikan. Lihat saja dua peluang Vicenzo Iaquinta dan sundulan Tiago Mendes dimenit-menit awal yang masih bisa ditahan Julio Sergio.

Kebuntuan baru pecah pada menit ke-24 setelah Diego Ribas mencetak Gol perdananya di Serie A melalui solo run dari tengah lapangan. Diego lantas mencungkil bola melewati Sergio dengan kaki kanannya setelah mencuri bola yang gagal dikuasai dengan sempurna oleh Marco Casseti.

Juve tetap mendominasi laga. Kendati demikian, tuan rumah berhasil mengejutkan setelah tendangan jarak jauh Danielle de Rossi dari jarak 32 meter tak mampu dihalau Gianluigi Buffon.

Di babak kedua, laga berjalan imbang karena kedua tim sama-sama punya peluang bagus. Namun, Si Putih-Hitam lebih cermat memanfaatkan peluang. Menerima umpan terobosan dari belakang, Diego mampu mengelabui Philipe Mexes sebelum menyelesaikan peluang itu dengan tembakan keras kaki kanan.

Menjelang akhir laga, Felipe Melo mengakhiri laga debut Serie A-nya dengan sempurna setelah mencetak gol penutup melalui tendangan keras kaki kiri. “Sejak awal kami sudah memperkirakan laga ini akan sangat sulit dan memang itulah kenyataannya. Tapi, saya yakin dengan kualitas tim ini, kami pasti membawa pulang tiga poin,” ujar Diego, yang menjadi bintang pertandingan, seperti dikutip Tuttosport.

Pelatih Roma, Luciano Spaletti, mengeluhkan kondisi fisik anak asuhnya yang tidak sempurna sebagai biang kegagalan. Maklum, tiga hari sebelumnya, I Lupi baru saja menang 7-1 atas Kosice dalam pertandingan 2nd leg babak play-off Europe League. Praktis hanya kiper Sergio, Rodrigo Taddei dan Simone Perotta yang memiliki kondisi sempurna karena tidak bermain dalam pertandingan tersebut.

“Kami harus membangun konsistensi dalam permainan kami. Tapi, itu akan sulit terwujud jika kondisi fisik tidak mendukung. Kami bermain bagus tapi tidak secara fisik terutama dimenit-menit akhir,” keluh Spaletti. Bagi Juventus, kemengan ini jelas berpengaruh positif terhadap tim. Wajar, target trus menang masih terjaga. Kendati demikian, Ferrara tidak mau hanyut dengan start bagus ini.

“Kemenangan ini meningkatkan moral pemain dan membuat kami semakin yakin dengan peluang menjuarai Serie A. Tapi, kompetisi masih panjang dan bahaya akan selalu mengintai di setiap tikungan,” ujar allenatore berusia 42 tahun ini.

Credits: BOLA newspaper

Tuesday, August 25th 2009

DIEGO: “Kami Tak Khawatirkan Inter”

Awal menjanjikan yang ditampilkan Juventus membuat bintang baru Juventus Diego siap menyaingi Inter Milan dalam perburuan Scudetto.

Pembelian pemain di bursa musim panas sukses dilakukan Juventus. Salah satu bintang barunya Diego dalam dua laga terakhir sudah tampil melebihi harapan. Di laga kedua Serie A Italia menghadapi Roma, pemain asal Brasil ini mencetak dua gol hingga Juventus unggul 3-1. dengan torehan ini, Diego juga memiliki ambisi untuk dapat membawa Juventus sukses pada musim ini.

“Meski saya membayangkan bersatunya Diego dan Juventus akan sukses, tapi awal musim lebih baik dari yang dibayangkan. Saya senang dan siap memberikan apapun untuk para penggemarku, pelatih dan supporter Juventus,” kata Diego di SkySport24.

“Sejak saya datang mereka mendukungku dan memastikan aku dapat bekerja sama dikondisi terbaik. Sekarang saya ingin memberikan segalanya di lapangan.” Tak heran dengan hasil memuaskan di awal musim ini, Diego berambisi memberikan gelar untuk Juventus. Ia juga tak terlalu khawatir bersaing dengan Inter Milan.

“Tujuan kami menang dan meraih gelar. Kami sedang membidik ke arah itu dan berharap mendapatkannya.” “Apakah kami sama dengan Inter? Tentu. Juve memiliki pemain terbaik di dunia, grup luar biasa dan pelatih hebat. Saya pikir kami sudah mempersiapkan diri dengan matang sebagai tim. Jadi kami tak perlu khawatir dengan Inter. Meski kami harus menghargai usaha mereka sebagai tim besar.”

Credits: GOAL.com

Read More......

ZOFF: “Dominasi Inter berakhir, Juventus kembali merajai”


ZOFF: “Dominasi Inter berakhir, Juventus kembali merajai”

Zoff meyakini Juve akan menghentikan dominasi Nerazzurri. Mantan penjaga gawang tim nasional Italia dan Juventus Dino Zoff, memprediksi dominasi Inter akan berakhir dan Si Nyonya Tua muncul menggantikannya. Genggaman tricolore ditangan Inter selama empat tahun terakhir kian erat dan pasukan Jose Mourinho tengah mengincar gelar kelima mereka secara beruntun. Meski demikian, Zoff menegaskan Bianconeri akan menghancurkan dominasi La Beneamata. “Dominasi mereka akan berakhir. Serie A Italia akan berlangsung seimbang,” kata Zoff pada Radio Radio.

“Setelah mendapatkan Diego, Juventus lebih berkelas. Milan dan Roma dipastikan ingin unjuk kemampuan. Roma dan Lazio akan memperebutkan posisi terakhir di empat besar.” Inter akan tertinggal lima poin jika kalah di Derby della Madonnina, sabtu (29/8) malam. Sedangkan Juventus baru akan meladeni tantangan Roma keesokan harinya.

Credits: GOAL.com

Read More......